Manusia
dan Pemujaan :
Tema :
Ilmu Budaya Dasar
Judul :
Hubungan antara Memuja dengan Hidup Manusia
Nama :
Nur Fitria Permatasari
Kelas :
1TA01
NPM :
18314158
Fakultas :
Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan :
Teknik Sipil
1.
Pengertian Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata dasar puja yang berarti upacara penghormatan pada sesuatu
yang disembah. Pemujaan sendiri adalah suatu cara atau proses seorang hamba
yang ditujukan kepada yang ia sembah dan biasanya berupa sebuah hubungan
komunikasi seperti berdoa atau ritual. Pemujaan
juga bisa diartikan sebagai cara memanifestasikan sebuah rasa kagum akan
sesuatu.
2.
Hubungan antara Manusia dan Pemujaan
Manusia
dan pemujaan tidak lepas dari kepercayaan yang dianut oleh manusia itu sendiri.
Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna di dunia ini tentunya pasti
memiliki pencipta yang telah memberikan segala kehidupan yang ada di seluruh alam
semesta ini. Pemujaan inilah salah satu cara sebagai ungkapan rasa syukur
manusia kepada apa yang ia sembah.
Pemujaan
juga merupakan suatu bentuk ungkapan rasa pada diri akan suatu hal yang amat
berharga dalam hidup. Biasanya berupa orang yang dikasihi bahkan barang-barang
yang menurutnya memiliki peranan penting akan kelangsungan hidupnya. Dalam hal
ini, manusia akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hal yang dia
inginkan.
3.
Macam-Macam Cara Memuja
Di
dunia ini, banyak sekali perwujudan cara-cara memuja yang dilakukan oleh
manusia terhadap apa yang ia agungkan, berikut adalah contoh cara memuja:
a.
Manusia memuja Tuhan Yang Maha Esa
Kegiatan Umat Muslim dalam Memuja Tuhan Yang Maha Esa
Manusia memuja Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan dengan
berbagai macam cara dan sesuai dengan agama yang dipeluk oleh setiap kelompok
masyarakat. Dikalangan masyarakat yang beragama Islam khususnya, pemujaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa diatur berdasarkan dengan syariat yang bersumber
dari Al-Qur’an dan diperjelas secara teknis serta cara pelaksanaannya melalui
hadits Rasulullah SAW. Bahkan dengan
kekhususan pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dan semata-mata
untuk dipuji hanya Allah. Cara memuja dalam agama Islam adalah melaksanakan
perinta Allah dan menjauhi segala larangannnya.
b. Manusia memuja Dewa
Dewa-Dewa
Ritual
pemujaan ini ada di kalangan kelompok masyarakat yang beragama Hindu seperti di
Negara India. Dikalangan masyarakat India pemujaan terhadap dewa dikaitkan
dengan sistem kasta sehingga menyebabkan timbulnya strata sosial.
Penggolongan ini berasal dari
keyakinan penganut terhadap salah satu dari tingkatan dewa yang terpilih untuk
diyakini (brahmana, wisnu, siwa, waisa dan sudra). Dari tingkatan-tingkatan
itu, terbagi-bagilah masyarakat dalam kelompok yang menempatkannya pada posisi
sesuai tingkatan kedewaan untuk dipuja.
c. Manusia memuja Leluhur
Sesajen yang telah disiapkan untuk ritual
Pemujaan
ini identik dengan roh-roh halus dari para leluhur suatu kelompok masyarakat
yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural pada masa hidupnya. Pemujaan ini
membuat para penganutnya untuk melakukan suatu hal yang tidak biasa seperti membawakan suguhan makanan dan sesajen serta mengucapkan
mantra-mantra yang akan memanggil roh tersebut.
d. Manusia memuja benda
Kegiatan pemujaan ini lebih identik
dengan benda yang memiliki kekuatan supranatural. Namun tidak hanya benda yang
berbau mistis yang biasanya dipuja oleh manusia. Kecanggihan teknologi yang ada
pada masa sekarang ini juga akan mendorong manusia untuk memuja kecanggihan
tersebut. Tanpa kita sadari, waktu dan pikiran kita akan teralihkan oleh
kecanggihan teknologi tersebut.
e. Pemujaan antarmanusia
Pemujaan di sini mengandung arti ungkapan
rasa kagum pada seseorang yang berlebihan. Baik rasa cinta, rasa sayang,
ataupun merasa bahwa ia amat berharga. Berikut
adalah contoh cara pemujaannya dilakukan oleh manusia untuk manusia lainnya
dengan melakukan sebuah tindakan yang luar biasa yang tidak pernah dilakukan
orang sebelumnya:
1. Pembangunan sebuah gedung bernama
Taj Mahal, India sebagai perwujudan rasa kehilangan yang amat dalam seorang
raja yang ditinggal wafat istrinya.
Taj Mahal, India
2. Kisah Romeo dan Juliet yang
memilih untuk mengakhiri hidup mereka daripada hidup namun tidak bisa bersama.
Kisah Romeo dan Juliet yang dikisahkan dalam Film
4.
Alasan Mengapa Perlu Adanya Pemujaan
Pemujaan
perlu dilakukan oleh manusia karena pemujaan akan mengingatkan manusia bahwa
seluruh isi di muka bumi ini tidaklah tercipta dengan sendirinya. Dengan melakukan
pemujaan, manusia tidak menjadi semena-mena dalam melakukan tindakan. Manusia jadi
lebih sadar bahwa semua yang ia miliki hanyalah sementara dan akan kembali
pada-Nya.
5.
Pendapat Pribadi tentang Pemujaan
Pemujaan sebagai suatu ungkapan rasa
syukur haruslah dijaga dan dipertahankan keadaannya. Namun, pemujaan itu sendiri
haruslah bernilai positif. Pemujaan yang bernilai positif adalah pemujaan yang
dilakukan tanpa harus menyakiti sesuatu dan tanpa adanya paksaan serta tidak
keluar dari norma-norma yang ada di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA